Purworejo, Kamis 22 Agustus 2024 pada pukul 07.00 WIB s.d selesai bertempat di Ruang Auditorium RSUD dr. Tjitrowardojo Kabupaten Purworejo dilaksanakan Kegiatan Visitasi Reakreditasi RS Pendidikan Satelit RSUD dr. Tjitrowardojo Kabupaten Purworejo Dengan FKIK UMY oleh Kemenkes RI.

Direktur RSUD dr. Tjitrowardojo Kabupaten Purworejo, dr. Tolkha Amaruddin, Sp. THT, M. Kes membuka acara tersebut.
Hadir Wakil Direktur Umum dan Keuangan, Wakil Direktur Pelayanan, Pejabat Struktural, Pejabat Fungsional, Ketua Tim Kordik Ketua Akreditasi Pendidikan, Ketua Komite Medik, Ketua Standar I, II, III, IV, V., Sekretaris Standar I, II, III, IV, V., Anggota Standar I, II, III, IV, V., dan bagian yang terkait.
Turut hadir Dewan Pengawas RSUD dr. Tjitrowardojo Kabupaten Purworejo ( dr. Sudarmi, MM., Wiyono Budi Santoso, SH., Bani Baskoro, ST, M. Eng., Dra. Titik Mintarsih, M. Pd ) dan Dekan Fakultas Kedokteran Ilmu Kesehatan ( FKIK ) UMY Dr. dr. Sri Sundari, M. Kes. ( Dekan FKIK UMY ), beserta jajarannya. Serta hadir pula Tim Kordik ( Koordinator Pendidikan ) RSU PKU Muhammadiyah Gamping selaku RS Pendidikan Utama.

RSUD dr. Tjitrowardojo Kabupaten Purworejo merupakan satelit dari rumah sakit PKU Muhammadiyah Gamping selaku rumah sakit pendidikan dari Fakultas Kedokteran Ilmu Kesehatan ( FKIK) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ( UMY ), menjalani visitasi reakreditasi oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia ( Kemenkes RI ).
Reakreditasi RSUD dr. Tjitrowardojo Kabupaten Purworejo sebagai RS pendidikan satelit dilakukan karena sertifikat sebelumnya akan berakhir pada tahun 2025. Visitasi Reakreditasi dilakukan secara daring oleh Tim Kemenkes RI dengan menilai atas 5 standar instrumen akreditasi rumah sakit pendidikan satelit.
Akreditasi ini menjadi penting untuk keberlanjutan RSUD dr. Tjitrowardojo Kabupaten Purworejo sebagai rumah sakit lahan pendidikan yang digunakan oleh Perguruan Tinggi yang memilih Fakultas Pendidikan Kesehatan, harapannya dengan Akreditasi maka keberlangsungan kerjasama antara RSUD dr. Tjitrowardojo Kabupaten Purworejo maupun Ilmu Fakultas – Fakultas Kedokteran Kesehatan lainnya dapat dikembangkan.