Pada hari Kamis (18/11) bertempat di Ruang Auditorium dilaksanakan Koordinasi Pelayanan HIV terkait dengan persiapan pelaksanaan aplikasi SIHA 2.0 (Sistem Informasi HIV AIDS Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk Pencegahan dan Pengendalian HIV AIDS dan PIMS). Aplikasi ini digunakan untuk mencatat dan melaporkan tes dan pengobatan HIV, tes dan pengobatan PIMS serta distribusi dan pemakaian Komoditas Logistik.
Latarbelakang dari dibuatnya aplikasi SIHA 2.0 ini antara lain karena beban kerja yang tinggi dilayanan dalam melakukan pencatatan dan pelaporan, tatangan mendapatkan informasi yang valid dan real time, tingginya angka Lost To Follow Up (LFU, proses pengolahan data logistik yang real time dapat meningkatkan sistem manajemen rantai pasok serta adanya kebutuhan untuk informasi dashboard pencapaian program.
Populasi kunci dalam melakukan pengecakan terhadap HIV AIDS antara lain:
- Laki-laki Seks Laki-laki, Waria, Wanita Pekerja Seks, Pria Pekerja Seks, pengguna jarum suntik dan pelanggan
- Ibu hamil
- Pasien TB
- Pasien Infeksi Menular Seksual/ dengan keluhan infeksi menular seksual
- Pasien hepatitis
- Pasien dengan gejala penurunan kekbalan tubuh
- Pasangan orang dengan HIV AIDS
- Semua orang (didaerah pandemi meluas)