MINI SIMPOSIUM DAN PELEPASAN DOKTER MUDA PERIODE 69 RSUD dr. TJITROWARDOJO KABUPATEN PURWOREJO

Kamis, 27 November 2025 Jam 08:25

MINI SIMPOSIUM DAN PELEPASAN DOKTER MUDA PERIODE 69 RSUD dr. TJITROWARDOJO KABUPATEN PURWOREJO

Purworejo, Rabu 26 November 2025 — RSUD dr. Tjitrowardojo Kabupaten Purworejo menggelar Mini Simposium sekaligus Pelepasan Dokter Muda Periode 69 FKIK UMY di Ruang Auditorium pada pukul 09.00–14.00 WIB. Agenda ini menjadi penutup masa kepaniteraan para dokter muda yang telah menyelesaikan pendidikan klinis di RSUD dr. Tjitrowardojo.

Acara dihadiri jajaran manajemen rumah sakit, Ketua Komkordik, Ketua Komed, para dokter pembimbing klinis, Kabag, Kabid, serta tim dari FKIK UMY, termasuk Kepala Program Studi Profesi Kedokteran FKIK UMY beserta para koas.

Rangkaian kegiatan diawali dengan pemutaran safety briefing, menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, Mars Purworejo, dan pembacaan tilawah. Selanjutnya disampaikan sambutan dari Ketua Simposium Koas 69, Ketua Komkordik RSUD dr. Tri Turnianti Hastuti, Sp.OG-KFM., Kaprodi Profesi Kedokteran FKIK UMY Dr. Ana Majdawati, M.Sc.Rad(K), Penanggung Jawab Rumah Sakit Homebase Dr. dr. Bambang Edi Susyanti, M.Kes., Sp.A (secara daring), serta Wadir Pelayanan dr. Nunik Sulistyaningsih, M.Sc. yang mewakili Direktur RSUD.

Pada sesi ilmiah, dua pemateri menyampaikan topik klinis terkini:

- dr. Murgyanto, Sp.S dengan materi “Cephalgia Primer vs Sekunder: Red Flags dan Algoritma Klinis”

- dr. Titik Harsini, Sp.M dengan materi “Pitfalls and Pearls: Mengenali Glaukoma pada Kegawatdaruratan”

Usai sesi materi, acara berlanjut ke prosesi pelepasan Dokter Muda Periode 69. Rangkaian dimulai dengan safety briefing, menyanyikan Indonesia Raya, Sang Surya, dan Mars UMY, dilanjutkan sambutan, penyerahan sertifikat, plakat, kenang-kenangan simbolis, serta sesi foto bersama.

Tujuan pelaksanaan mini simposium antara lain meningkatkan kewaspadaan klinis dalam membedakan penyebab cephalgia, memperkaya wawasan melalui kolaborasi Neurologi dan Oftalmologi, menekan angka salah diagnosis glaukoma di IGD, serta mendukung peningkatan mutu pelayanan kesehatan.

#RSUDdr.TjitrowardojoKabupatenPurworejo